Apa itu Android Studio ?
Android Studio adalah Integrated Development Environment (IDE) untuk membangun aplikasi Android. Android Studio memiliki banyak fitur untuk meningkatkan produktivitas kita dalam membangun aplikasi Android. Berikut beberapa fitur Android Studio:
- Dukungan Gradle-based build
- Emulator yang cepat dan kaya fitur
- Instant Run untuk memasukan perubahan kode tanpa membuat APK baru
- Lint tools untuk meningkatkan kinerja, kegunaan, kompatibilitas versi, dan masalah-masalah lain
- Dukungan C++ dan NDK
- Dukungan bawaan untuk Google Cloud Platform, mempermudah pengintegrasian Google Cloud Messaging dan App Engine
- Dan masih banyak lagi
Android Studio dapat install diberbagai sistem operasi seperti Windows, Linux dan Mac. Berikut sistem yang dibutuh untuk menginstall Android Studio untuk berbagai sistem operasi:
Windows
- Microsoft® Windows® 7/8/10 (32- or 64-bit)
- Minimum 3 GB RAM , direkomendasi 8 GB RAM ; 1 GB untuk emulator Android.
- Minimum 2 GB Disk Space, direkomendasi 4 GB (500 MB untuk IDE + 1.5 GB untuk Android SDK dan emulator system image)
- Minimum resolusi layar 1280 x 800.
Mac
- Mac® OS X® 10.10 (Yosemite) atau lebih, sampai dengan 10.14 (macOS Mojave).
- Minimum 3 GB RAM , direkomendasi 8 GB RAM ; 1 GB untuk emulator Android.
- Minimum 2 GB Disk Space, direkomendasi 4 GB (500 MB untuk IDE + 1.5 GB untuk Android SDK dan emulator system image)
- Minimum resolusi layar 1280 x 800.
Linux
- GNOME atau KDE desktop.
- 64-bit distribution yang bisa menjalankan aplikasi 32-bit.
- GNU C Library (glibc) 2.19 atau versi terbaru.
- Minimum 3 GB RAM , direkomendasi 8 GB RAM ; 1 GB untuk emulator Android.
- Minimum 2 GB Disk Space, direkomendasi 4 GB (500 MB untuk IDE + 1.5 GB untuk Android SDK dan emulator system image).
- Minimum resolusi layar 1280 x 800.
Selanjutnya kita akan belajar cara menginstall Android Studio di Windows. Jika kamu menggunakan linux dapat langsung melompati ke tutorial Instalasi Android Studio di Linux. Terima kasih