Operator Logika Pada Bahasa Pemrograman C
Operator Logika Pada Bahasa Pemrograman C. Jika operator relasi membandingkan antara dua buah operan, maka operator logika dapat digunakan membandingkan logika hasil dari operator-operator relasi. Operator Logika membandingkan kedua nilai logika. Nilai Logika adalah benar(true) dan salah (not true).Operator logika juga banyak digunakan dalam penyeleksian kondisi yang rumit dengan statemen if , do-while atau while.
Operator Logika (Logical Operators)
Pelajari tabel dibawah untuk mengerti operator logika pada bahasa pemrograman c. Asumsikan bahwa A=1 dan B=0.
Operator | Diskripsi | Contoh |
---|---|---|
&& | Disebut operator logika AND.Jika kedua operan tidak nol maka kondisi menjadi true(benar) | (A&&B) tidak true |
|| | Disebut operator logika OR.Jika salah satu operan tidak nol maka kondisi menjadi true(benar) | (A||B) true |
! | Disebut operator logika NOT.Digunakan untuk membalikkan kondisi dari operan. Jika Kondisi true maka operator logika not akan mengubah menjadi false | !(A&&B) true |
Ikutilah source code bawah untuk mengerti semua operator logika pada bahasa pemrograman c.
#include <stdio.h>
int main()
{
int a= 5;
int b= 20;
if (a && b)
{
printf("Line 1 - Kondisinya adalah true\n");
}
if (a || b)
{
printf("Line 2 - Kondisinya adalah true\n");
}
/* Mari kita coba ubah nilai a dan b*/
a=0;
b=10;
if(a && b)
{
printf("Line 3 - Kondisinya adalah true\n");
}
else
{
printf("Line 3 - Kondisinya adalah tidak true \n");
}
if (!(a && b))
{
printf("Line 4 - Kondisinya adalah true\n");
}
return 0;
}
Jika Sudah compaile dan esekusi source code diatas, maka hasilnya seperti ini:
Line 1 - Kondisinya adalah true
Line 2 - Kondisinya adalah true
Line 3 - Kondisinya adalah tidak true
Line 4 - Kondisinya adalah true
Demikian postingan ini, selanjutnya akan membahas Operator Bitwise.Jika ada pertanyaan bisa tanya di kotak komentar, semoga artikel ini bermanfaat. Terimakasih.