Tutorial Instalasi Software untuk Membangun Aplikasi Android
1 . Mengenal Android Studio
Android Studio adalah Integrated Development Environment (IDE) untuk membangun aplikasi Android. Android Studio memiliki banyak fitur untuk meningkatkan produktifitas kita dalam membangun aplikasi android. Berikut beberapa fitur Android:
Dukungan Gradle-based build
Emulator yang cepat dan kaya fitur
Instant Run untuk memasukan perubahan kode tanpa membuat APK baru
Lint tools untuk meningkatkan kinerja, kegunaan, kompatibilitas versi, dan masalah-masalah lain
Dukungan C++ dan NDK
Dukungan bawaan untuk Google Cloud Platform, mempermudah pengintegrasian Google Cloud Messaging dan App Engine
Dan masih banyak lagi
Android Studio dapat install diberbagai sistem operasi seperti Windows, Linux dan Mac. Berikut sistem yang dibutuh untuk menginstall Android Studio untuk berbagai sistem operasi :
Minimum 2 GB Disk Space, direkomendasi 4 GB (500 MB untuk IDE + 1.5 GB untuk Android SDK dan emulator system image).
Minimum resolusi layar 1280 x 800.
2 . Apa itu JDK (Java Development Kit) ?
Logo OpenJDK
JDK adalah sebuah perangkat lunak yang menyediakan tools seperti Java Compiler yang digunakan pada IDE atau SDK untuk membangun aplikasi Java. Pada JDK terdapat juga JRE (Java Runtime Environment) berfungsi untuk menjalankan program java seperti Android Studio. OpenJDK merupakan JDK versi gratis dan open-source milik oracle. Sejak Android Studio versi 2.2, OpenJDK versi terbaru telah ditanam dalam Android Studio dan direkomendasi untuk digunakan dalam project Android. Oleh karena itu, Kamu bisa langsung menginstall Android Studio tanpa perlu menginstall JDK terlebih dahulu.
Setelah downlaod android studio, klik file installer yang kita download sebelumnya maka akan muncul tampilan Welcome to Android Studio Setup. Klik Next untuk melanjutkan proses install.
Pada tampilan berikutnya, kita dapat melihat kompenen yang akan diinstall yaitu Android Studio dan Android Virtual Device. Kita dapat melihat space yang dibutuhkan untuk install kompenen tersebut. Klik next untuk melanjutkan proses install.
Kemudian akan muncul tampilan untuk mengatur lokasi penyimpanan untuk install android studio. Kita dapat juga mengubah lokasi penyimanan dengan tombol browse dan lokasi yang inginkan. Setelah itu klik next.
Untuk pengaturan start menu folder untuk Android biarkan default, kemudian klik next untuk menjalankan proses install.
Jika proses intall android studio selesai maka akan muncul halaman seperti berikut
Klik Finish untuk membuka Android Studio.
Setelah proses instalasi Android Studio kita dapat melihat tampilan Android Studio Setup Wizard, disini akan mengkonfigurasi IDE Android Studio dan mendownload Android SDK.
Untuk pemilihan setup Android, kita pilih standart saja untuk settingan Android Studio yang direkomendasi. Pilih Custom, jika ingin kustomisasi settingan Android Studio dan SDK.
Kemudian kita dapat memilih tema untuk Android Studio yaitu Darcula dan Intellij. Jika kamu suka editor yang berwarna gelap pilih darcula. Klik next.
Pada halaman kita dapat melihat konfigurasi dari Android Studio yang sudah dipilih. Kemudian klik finish untuk mendownload komponen yang dibutuh. Pada proses ini dibutuhkan koneksi internet.
Tunggu sampai selesai proses download komponen. Kemudian klik finish.
Setelah proses download komponen, kita dapat melihat halaman depan dari Android Studio. Android Studio sudah terinstall dan dapat digunakan.
Demikian tutorial Instalasi Software untuk Membangun Aplikasi Android. Selanjutnya kita akan belajar membuat aplikasi Android sederhana dengan Android Studio. Jika ada pertanyaan, jangan ragu untuk bertanya di kolom komentar. Terima Kasih :)